Ditempat yang sama
Aku benci berteriak pada senja
Bahwa aku sebenarnya tak bisa
Aku benci berlari dan tersesat
Lamat melekat tak kasat
Tak pernah bisa kudapat
Memangku rindu
Hingga asaku kian berdebu
Bukan tak pernah terucap
Hanya saja kau tak terlihat tanggap
Karena dimataku kau selalu abu abu
Tak pernah jadi hitam ataupun putih
Tak pernah salah ataupun kalah
Tak pernah hilang walau tak lagi terang
Pada apa yang membuatmu terperangkap oleh temu yang palsu
Dan rindu yang tak menyatu
Aku,
hanya penunggu waktu,
mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar