Minggu, 20 November 2016

Puisi "Sepotong Hati Yang Kujahit Sendiri"

Sepotong Hati Yang Kujahit Sendiri

karya : Tinta Mutiara Nissa

Indah sekali
Sarapan pagi dengan sepotong hati
Yang kujahit sendiri

Air mata jadi garamnya, Ah asin nyatanya
Tambahan taburan luka, Ah makin lengkap saja
Nikmat, Melekat
Cuih, Sudah berkarat

Gonggong anjing membuat bising
"kasihan dia, berusaha amnesia"
Tirai besi mengumpat lagi
"dasar narapidana! sudah sedekade dia disana!
kasusnya mutilasi, Jiwanya sendiri"

Aku mengernyit
Kemudian tertawa sedikit
Kulanjutkan menjahit
Sepotong hati
Untuk lauk malam ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar