Potret
Akan berapa lama kau acuh pada rindu yang mengelabu
Bukalah aku, lembaran debu taburan potret masa lalu
Hitam putih pada memori yang buntu
Jika terlalu indah hingga membuatmu merekah
Dan terlalu manis hingga mengundang tangis
Cukup kenang
Tapi jangan kau buang
Disudut hatimu yang kian membeku karena waktu membungkus rindu
Tinta mutiara, Purwokerto 2016
Senin, 04 Juni 2018
Puisi "Hikayat Puan"
Hikayat Puan
Puan berkaca Puan inca-binca
Puan diam Puan tenggelam
Berkeriau bisu
Pada telinga batu
Jendera beragu
Puan berseru Puan sendu
Puan menepi Puang mengili
Kata ia
Puan mematung
Sejak
4 detik lalu
4 jam lalu
4 tahun lalu
Hikayat Puan
Didongeng para rembulan
Pabila Tuan pulang
Ubahlah Ia jadi gemintang
Tinta mutiara, Purwokerto 2018
Langganan:
Postingan (Atom)